Senin, 09 Februari 2015

Dalam Kesepian ini

Pernah kamu merasa berada di sudut dunia. Tidak ada yang memperhatikanmu, tak ada yang mempedulikanmu. Sunyi dan terasingkan di sudut dunia.
Saya yakin setiap orang akan merasakan ini. Bagaimana kisahnya, awal mula terjadi, proses dan bagaimana endingnya, cerita dari setiap kesepian orang akan berbeda.
Aku merasa seperti manusia asing di tengah kebahagiaan setiap orang. Setiap orang menulis cerita dan foto mereka hari ini di media social. Posting kebahaagiaan mereka bahwa mereka bisa menikmati keindahan dunia. Itulah yang sering aku lihat media social setiap hari dan rasanya semakin mendorong tubuhku berada di sudut dunia yang paling gelap.
Tawa mereka bersama pacar mereka, tawa mereka bersama teman-temannya menikmati liburan. Dan aku ?? sendiri disini hanya bisa melihat kisah-kisah mereka.
Hati ini hampa. Serius sangat hampa. Tidak ada gairah untuk melakukan sesuatu. Ingin rasanya aku seperti Andrea Hirata dan Aray yang mengelilingi Eropa sampai Afrika yang menjadi mimpi mereka. Melihat kisah Eropa dalam kesehariannya, yang tidak dilihat oleh turis-turis pada umumnya. Hanya modal mimpi dan yang pasti salah satu kunci sukses mereka adalah keinginan yang amat besar untuk menemukan Cinta Pertama Andrea, A-Ling.
Barangkali bagiku itulah kunci utama mereka sukses menaklukkan bumi Eropa dan Afrika. Keinginan untuk menemukan sesuatu. Setiap orang punya mimpi, namun tidak semua mimpi dapat diwujudkan. Andrea dan Aray dapat mewujudkan mimpinya dengan A-ling sebagai Tujuan, meskipun mereka tidak berhasil menemukannya.
Dalam kondisi kesepian seperti ini. Seseorang yang sangat bijak dalam menasehati adalah diri sendiri. Bertanya pada diri sendiri dan akan dijawab oleh diri kita sendiri. Bagaimana hati ini gundah, dan hati ini pula yang menenangkan. Hebat bukan Tuhan menciptakan sesuatu yang sangat luar biasa seperti ini.
Sering aku bicara pad diri sendiri. Bahwa meskipun orang-orang yang aku lihat, terlihat sangat bahagia sebelumnya mereka pasti merasakan kesedihan dan keterpurukan. Hingga akhirnya Allah memberi mereka hiburan kebahagian agar mereka tidak lagi merasa sedih.
Barangkali aku juga begitu, nanti pada waktunya aku akan tertawa lepas. Pada waktu yang tepat pastinya. Dalam doaku selalu aku panjatkan jangan biarkan kesedihan dan kesepian ini menghambat jalanku mencapai sebuah kebahagian.
Tidak mudah memahami setiap jalan cerita kehidupan. Kita bisa menasehati seseorang bahwa ini akan baik-baik saja. Namun semua orang tahu ini sangatlah sulit untuk dilakukan.

Dalam kesepian, kesedihan, keterpurukan ini. Aku menunggu bahagia datang meamnggilku