Jumat, 05 Desember 2014
Minggu, 02 November 2014
Aku Rindu Kalian
Senin, 3 November 2014 Jam 10.24
Hai... Apa kabar kalian hari ini.. ??? kalian tahu aku rindu kalian. Yah.. hanya ingin kalian tahu saja. Sudah berapa lama kira-kira kita tak seperti dulu lagi, jalan bersama, bercanda bersama, dan lalalalala... iya seperti yang aku takutkan dulu, kita begitu sangat akrab, dan kini kita begitu sangat jauh, mungkin kalau ditanya siapa yang menjauh. Kalian akan bilang bahwa aku yang menjauh, dan aku juga akan bilang kalau kalian yang menjauh, Yah... entahlah, dan biarlah. Tidak semua hal akan kita jalani bersama apa yang terjadi saat ini mungkin akan sangat jauh berbeda dengan esok hari. Iya.. siapa yang tahu.
aku dengan jalanku dan kalian dengan jalan kalian, entah di jalan mana kita akan bertemu lagi dan kemudian akan berjalan bersama lagi..
Sampai jumpa, teman-temanku :)
Hai... Apa kabar kalian hari ini.. ??? kalian tahu aku rindu kalian. Yah.. hanya ingin kalian tahu saja. Sudah berapa lama kira-kira kita tak seperti dulu lagi, jalan bersama, bercanda bersama, dan lalalalala... iya seperti yang aku takutkan dulu, kita begitu sangat akrab, dan kini kita begitu sangat jauh, mungkin kalau ditanya siapa yang menjauh. Kalian akan bilang bahwa aku yang menjauh, dan aku juga akan bilang kalau kalian yang menjauh, Yah... entahlah, dan biarlah. Tidak semua hal akan kita jalani bersama apa yang terjadi saat ini mungkin akan sangat jauh berbeda dengan esok hari. Iya.. siapa yang tahu.
aku dengan jalanku dan kalian dengan jalan kalian, entah di jalan mana kita akan bertemu lagi dan kemudian akan berjalan bersama lagi..
Sampai jumpa, teman-temanku :)
Jika Kita Mau Bersyukur
Kamis, 30
Oktober 2014 Jam 06.25
Selamat
pagi mentari pagi… senang menyapamu hari ini. Dari sebelah timur sinarmu sudah
menyentuh badanku sedari tadi. Aku suka di tempat ini, dari sini kita bisa
melihat aktifitas aku manusia di pagi
hari, tidak banyak tapi lumayaanlah daripada tidak ada yang dilihat jika aku
berada di atas tempat tidur. Panasnya sinar matahari, hijaunya padi yang baru
brrsemai, hiruk pikuknya jalanan, lalu lalang kendaran orang yang akan
berangkat kerja, sekolah, kuliah, ke pasar menyatu di jalanan ini.
Sekarang
aku berada lantai dua kosku. Pagi ini ada seorang cewek yang te pat berada di
depan kosku. Namun dapat aku kalau diapastikan kalau dia bukan tamu dari kosan
kami. Dia menunggu di depan kosku, namun di depan kosku ada juga kosan yang
lain. Sudah hamper satu jam kira-kira dia ada disana. Tapi biarlah, sekarang
dia sudah pergi bersama salah satu penghuni kos yang ada di depan kosku.
Wanita itu
cantik, pasti dia senang karena banyak
orang yang menyukainya,. Orang itu pintar pasti dia selalu senang dapat nilai
bagus, Anak itu mudah bergaul, temanya banyak pasti dia tidak pernah bosan.
Yah.. kata-kata itu merupakan sebagian kecil dari apa yang kita liat. Melihat
tampilan dari setiap orang. Namun pernahkah kita berfikir bahwa tampilan fisik
dari seseorang belum tentu mencerminkan dia yang sebenarnya.
Wanita
cantik, selalu banyak laki-laki yang mendekat. Dan semua itu mendekat karena
efek cantik yang dia punya. Namun semakin tahun kecantikan tidaklah terus cantik.
Lalu apakah orang yang jelek tidak bahagia karena dia tidak didekati oleh
laki-laki. Wanita yang jelek nyatanya dia lebih beruntung karena bukan factor
cantk yang bisa pudar tergerus jaman, namun aura yang dia berikan kepada orang
lain, sehingga mampu memikat lawan jenis. Banyak hal yang sering kita lihat,
wanita jelek namun punya pacar. Wanita jelek ternyata pacarnya ganteng, yah…
banyak hal yang terjadi meskipun kita sering tidak terima. Tapi apakah yang
jelek tidak boleh punya pacar, tidak boleh selingkuh, tidak boleh PHP. Apaha
semua itu hanya boleh dimilki kaum yang ganteng atau cantik saja ??? semua
bebas menentuka apa yang dia mau selama tidak bertentangan dengan aturan.
Dan orang
pintar, apakah dia selalu bahagia medapatkan nilai terbaik di kelas. Membuat
orang tua bangga. Dekat dengan guru dan dosen namun apakah dia bahagia.
Orang-orang yang mendekatinya adalah karena dia pintar dan berharap memperoleh
jika kita berteman dengan orang pintar. Apakah itu yang sebagian besar orang
pintar rasakan, tidak dicintai setulus hati namun karena factor hal yang
membuat orag lain mengambil suatu manfaat. Apakah orang pintar setiap harinya
stress karena kekhawatira nilainya akan turu dan tidak lagi menadi yang terbaik
di kelas ?? selalu hidup dalam sebuah kompetisi harus ada tingkatan-tingkatan
yang di capai, dan target harus terpenuhi.
Orang yang
muda bergaul, pasti senang karena temannya banyak. Dia pasti tidak akan bosan.
Namun benarkah dia bahagia dengan hal yang seperi itu ?? orang yang mudah
bergaul umumnya adalah orang yang memilki siafat sosialis, mementingkan orang lain dari pada
diri sendiri. Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin banyak orang yang
dekat dengan kita, saat itulah masalah mulai terjadi karena dia harus mengerti
satu persatu dan memahami maksud dari mereka dar apa yang mereka inginkan serta
macam-macam karakter dari setiap orang.
Tidak
semua yang kita bayangkan bahagia adalah bahagia, tidak semua apa yang kita
pikirkan sengsara. Berbanyak orang cantik, kaya, terkenal, namun akhirnya
menggunakan narkoba. Berapa banyak orang yang hidup miskin dengan tanggungan
keluarga yang banyak namun dia bisa bahagia. Berapa banyak orang yang lebih
memilih membangun usaha daripada harus menerima usaha. ALLAH maha adil untuk
setiap umatnya. Dan adil itu dapat kita rasa kan jika kita bersyukur, sulit
namun tu yang harus kita lakukan agar bisa bertahan dari kerasnya kehidupan,
dan bisa menikmati kehidupan dengan nyaman.
Aku sampai
saat ini masih berusaha mencapai hal itu, dan semoga aat aku menulis ini. Au
kembali sadar, bahwa aku tidak pernah sendiri karena ALLAH selalu bersamaku,
ALLAH tidak pernah meninggalkan jika kita mau bersyukur, dan kita akan bahagia.
Insya Allah
Senin, 27 Oktober 2014
Berbeda dengan yang Dilihat
Aku ingin tahu yang sebenarnya :
09.44
Hari terus berganti hari, usia semakin bertambah dan kehidupan
terus berjalan entah sampai pada usia berapa akan berakhir. Semakin bertambah usia semakin banyak orang-orang yang dijumpai,
semakin banyak kenangan yang sudah dilalui. Dan bertahan pada saat ini menunggu
orang-orang baru yang akan dijumpai.
Orang-orang baru, karakter baru, kisah baru, cerita baru. Dengan
mereka aku melihat sisi lain betapa beruntungnya kita, betapa lemahnya kita
karena dia begitu sangat keren. Namun semakin banyak orang yang aku jumpai
itulah semakin banyak orang yang aku kenal. Orang-orang yang ternyata sangat
jauh berbeda dari tampilan fisik dan kesehariannya.
Orang-orang yang terlihat sangat cerewet. Ada adik tingkatku yang
suka berkomentar, aku bilang dia sang komentator. Dan setelah beberapa saat mengenalnya, sesuatu hal yang
tak pernah aku duga sebelumnya. Mungkin ini terjadi secara tidak sengaja. Iya
dia di telfon oleh orang tuanya, ayahnya. Namun dia memanggilnya Abah, dan
ternyata dia adalah seorang keturunan kyai. Dia berbahasa santun dan halus pada
ayahnya. Aku yang aku kira sudah berbakti pada ibuku belum pernah menggunakan
bahasa halus, namun dia yang aku kira tidak pernah peduli dengan bahasa
ternyata hal yang lain dia ungkapkan pada orang tuanya.
Dan hal lain yang gak aku sangka dia dibilang suka PHP
iya (Pemberi Harapan Palsu) ada teman kelasnya yang mengatakan itu. Dia adalah
orang yang memperhatikan sekelilingnya dengan teliti. Memperhtikan karakter
setiap orang, tampilannya dia seperti orang tak pernah peduli dengan yang lain,
namun ternyata dia tahu karakter setiap orang hanya saja tidak pernah dia
katakan. Cuma dia memberi respon yang berbeda pada setiap orang. Dan respon
itulah mungkin yang salah diartikan. Dan inilah uniknya manusia, tidak ada
seorangpun yang mampu menebak isi hati sesorang, dia benci atau dia suka.
Tidak semua sikap yang dia tunjukkan adalah sesuatu hal
yang sebenarnya. Hal ini juga yang kadang
membuatku bingung harus apa. Orang-orang yang terlihat berani menghadapi
masalah, namun ternyata dia takut bahwa apa yang dia lakukan adalah sesuatu hal
yang salah dan membawa dampak buruk baginya.
Dan itulah tidak semua anak yang pendiam itu adalah anak yang
bermasalah, dan tidak semua anak yang bahagia itu adalah anak yang mampu
mengatasi setiap masalah.
Tampilan luar setiap orang berbeda. Dan inilah yang ingin aku
ketahui, hal yang sebenarnya yang mereka rasakan tanpa harus meberi kesan yang
berbeda dan bertolak belakang dengan hati mereka.
Minggu, 19 Oktober 2014
When I'm Alone
Senin,
20 Oktober 2014 Jam 08.02 di Kos Muslimah Perum Trunojoyo Asri No. B11
Selamat
pagiii… Happy Monday, not happy monster day
Pagi
ini aku kembali terbangun, dari tidur malamku. Alhamdulillah aku masih bias
terbangun. Ada hal hal aneh saat aku terbangun… yah seperti aku baru saja
melewati seauatu hal yang besar. Seperti mimpi dengan perjalanan yang seru.
Tapi setelah kuingat lagi, hanya telpon dari mantan ri sekitar durasi 14 menit
tadi malam. Iya… aku masih berpikir kenapa sampai saat ini Palembang dan Madura
teramat jauh. Iya dua pulau, dua selat harus dilewati.
Mengatakan
aku baik-baik saja tentu saja tidak. Iya pada waktu tertentu aku bias baik-baik
saja, namun pada suatu waktu yang lain I’m not Ok, because I’m human. I need
someone to understand me. Yah.. tapi aku gak boleh egois, membuat orang datang
saat butuh dan melepaskannya saat sudah tak lagi memberi manfaat.
Bersamanya
hidup terasa sangat penting, aku dicintai dengan tulus dan tak perlu lagi aku
iri pada wanita-wanita cantik itu karena ada dia yang ada untukku. Namun setiap
keputusan pastilah ada konsekuensinya.
Saat
memutuskan untuk melepaskan sesuatu, hal
yang lainnya dan yang tak pernah kusangka juga pergi. Teman-teman. Ya… sekarang
mereka telah bersama kesibukannya masing-masing, dengan teman barunya masing
masing, dengan hobby barunya masing-masing. Saat ini aku sendiri tak lagi
seperti dulu. Terkadang ini menyenangkan karena aku bias melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang aku inginkan. Tidak lagi harus memikirkan nebang
kesana-kemari. Benar lebih baik sengsara dengan milik sendiri daripada harus
bahagia dengan milik orang lain.
Entah,
kesalahan apa yang pernah aku lakukan terhadap teman-temanku. Atau mungkin aku
sudah tak asik lagi sebagai teman ??? entahlah kita tidak pernah tahu masa
depan, kita tidak pernah tahu berapa suatu hubungan akan bertahan, berapa lama
suatu pertemanan akan bertahan.
Dan
dulu, terasa berbeda dengan saat ini. Setiap cerita selalu aku ceritakan
padanya atau pada teman-temanku. Namun sekarang tak akan lagi sama. Mereka
secara bersamaan telah pergi.
Dan
petanyaannya adalah apakah aku mampu bertahan dengan kondisi ini. I’m strong
but I still need someone. Inilah sebuah perjalanan baru dimulai, marilah terus
melangkah agar tetap bias seimbang
Senin, 06 Oktober 2014
Kamis, 28 Agustus 2014
Keluarga Di Perantauan :D
Kos tiba-tiba naik.. dan naiknya pun sungguh Luar biasa... hmmm.
yah Bu.Kos yang teramat amat sangat *tiiiiiiiitttttt* namun terasa berat untuk pindah iya, selain gara-gara gak dibolehin sama orang tua salah satu alasan lainnya adalah penghuni kos yang sudah seperti keluarga sendiri.
jaug dari keluarga inilah keluarga baru kita selama 4 tahun berada di Perantauan untuk mempersiapkan diri mendapatkan pekerjaan, dan meraih gelar Sarjana :D
yah Bu.Kos yang teramat amat sangat *tiiiiiiiitttttt* namun terasa berat untuk pindah iya, selain gara-gara gak dibolehin sama orang tua salah satu alasan lainnya adalah penghuni kos yang sudah seperti keluarga sendiri.
jaug dari keluarga inilah keluarga baru kita selama 4 tahun berada di Perantauan untuk mempersiapkan diri mendapatkan pekerjaan, dan meraih gelar Sarjana :D
Kita Bertemu Lagi
Kita adalah apa yag kita pikirkan dan kita yakini... itu kata-kata yang terus aku ingat semenjak pelatihan kepemimpinan waktu itu. dan proposal atau harapan yang aku aku tulis di awal tahun 2014 itu satu-persatu mulai Allah ACC.. termasuk diantaranya bertemu dengan kedua idolaku Rivky Mokodompit dan M.Roby dan tak disadari kedua orang ini justru berada dalam satu team.. puji syukur bisa bertemu dengan mereka. dan terima kasih untuk Kak Rivky yang masih mau berbagi info saata akan datang lagi ke Madura
ini dia kenangan bersama mereka :) dan pemain Pusam lainnya
ini dia kenangan bersama mereka :) dan pemain Pusam lainnya
at Stadion Gelora Bangkalan Wish I will Meet with you again ... always support you and I'm pround do that :D
Langganan:
Postingan (Atom)