Kamis, 26 Juni 2014

Kenapa Harus LDR ??

LONG DISTANCE RELATIONSHIP

Long Distance Relationship atau dalam bahasa kerennya adalah pacaran jarak jauh yang saat-saat ini mulai marak terjadi entah dikalangan anak muda, ataupun dikalangan orang dewasa yang sudah menikah bertahun-tahun lamanya. LDR rasanya itu sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu, namun biasalah fenomenanya baru terasa, semenjak ada kata-kata gaul dan facebook, twitter, BBM, WA, atau teman-temannya yang lain sehingga kata-kata sepert itu sering kita dengar sehari-hari.

LDR, saat dimana kau menjalani hubungan dengan jarak yang begitu jauh. Yah sejauh kau tak bisa melihat dia meskipun dengan sedotan, atau kamu lihat dari atas tugu monas sekalipun. LDR umumnya dialami oleh pasangan yang pacarnya pindah tugas ke luar kota/memang letak kota yang berbeda, pacar yang kuliah/sekolah di luar kota yang berbeda, atau pacar yang bekerja sebagai pelayar yang hanya akan pulang setiap 8 bulan sekali atau juga bisa lebih dari itu.

Sehingga intensitas untuk bertemu sangatlah jarang bisa satu tahun sekali atau bisa lebih dari itu. Ditambah jika tugas/pekerjaan membuat waktu hanya untuk tugas agar cepat selesai agar tidak kena marah BOS atau dosen. Dan perbedaan waktu tugas dan kesibukan di masing-masing pasangan sering menjadi masalah yang tak ada habisnya.

Berbagai macam permasalahan sering terjadi dalam hubungan yang disebut dengan LDR, dan masalah yang umumnya terjadi adalah pasangan yang selingkuh, pacar yang selalu marah tiap hari gara-gara tidak ada sms terutama sering dilakukan oleh para wanita, sehingga membuat frustasi sang cowok. Dengan tulisan yang di caps lock tertera “KAMU KEMANA AJA SIH GAK NGASIH KABAR SAMA AKU, MAU TAMBAH NGEJAUH DARI AKU ??”

Dan seketika itu pula sang cowok akan dilanda kebingungan untuk membalas, dan akhirnya dia benar tidak membalas, untuk menghindari sebuah pertengkaran yang disebabkan oleh yang namanya gak sms. Dan akhirnya caps lock kedua mulai terkirim “SESIBUK APA SIH KAMU DISANA, UDAH ADA YANG BARU DISANA ??”

Dan dengan diawali dengan nafas panjang, sms balasan mulai terkirim “aku bukannya gak mau ngasih kabar ke kamu sayang, aku seharian sibuk kerja kalau kerjaan aku gak beres aku bisa kena marah BOS, kamu gak mau kan aku kena marah ? Tolong ngertiin kondisi aku dong sayang L

Memang adakalanya bukan hal yang baik berdebat dengan wanita, terlebih jika dia sedang ngambek seperti ini. “KAMU SEKARANG SIBUK, GAK PERNAH ADA WAKTU SAMA AKU. AKU KANGEN KAMU YANG DULU SELALU ADA BUAT AKU”

Dan inilah realitanya. Kondisi LDR dengan intensitas untuk bertemu yang sedikit ditambah dengan kesibukan masing-masing, sehingga manakala yang satu sedang kondisi free tugas, justru pacarnya sedang di deadline tugas. Dan tidak ada waktu untuk pasangan sering membuat adanya sebuah perselingkuhan. Menjalin hubungan dengan orang lain. Mencari sesuatu yang tidak didapat diberikan oleh pacarnya, dan dia temukan itu di orang lain. Apa itu ?? Ketemu dan jalan bersama.

Bukan sesuatu hal yang salah kalau sebuah pertemuan dan jalan bersama bisa membuat pasangan yang awalnya marah bisa menjadi cair kembali. Dan hubungan jarak jauh yang lumayan aman untuk selingkuh membuat fenomena ini sering kita temui.

Lalu ?? apakah salah dengan kasus perselingkuhan yang dialami oleh LDR ??
Tidak ada yang salah kalau kita lihat dari sisi pelaku selingkuh. Bukan hal yang salah kalau para pelaku LDR mengalami apa yang dinamakan “kesepian”. Intensitas ketemu yang sedikit, jaringan komunikasi yang terbatas, hanya lewat telpon atau sms, atau dengan media yang lain. Bukan wajahnya yang kita lihat.

Mungkin awal-awal menjalani hubungan LDR akan merasa nyaman dengan kondisi ini. Hanya sebatas telpon atau sms, dan bahkan itu bisa dilakukan 10 kali lipat lebih sering dibandingkan yang tidak ngalami LDR hanya untuk agar hubungan tetap berjalan lancar.

Namun semua apa yang kita lakukan selalu kembali pada sebuah hal yang dinamakan “titik bosan”. Bukan hal yang bohong jika hubungan yang hanya sebatas telpon dan sms lama-kelamaan akan mengalami titik bosan. Sehingga LDR sering dikatakan “Jomblo Terikat”. Benar, kita memerlukan sesuatu yang lain layaknya hubungan pacaran yang lainnya. Makan bersama, jalan bersama, menikmati liburan bersama, atau hal lain yang mampu dilakukan secara bersam-sama.

Dan sayangnya dalam LDR hal semacam itu tidak bisa kita lakukan sehingga mana kalanya ada orang  yang mampu memberikan hal itu, saat itulah perselingkuhan mulai terjadi. Dan kondisi yang jauh dari pacar membuat hal itu mudah  untuk dilakukan meskipun melanggar komitmen yang sudah disepakati sejak awal.

Namun tidak semua LDR melakukan apa yang disebut dengan selingkuh. Kekuatan cinta dan kekuatan komitmen dari masing-masing pasangan mampu bertahan dari segala macam problem yang ada. Dan kala itu mereka mampu menghadapi semua maslah bersama-sama. Saat itulah bahagia kan dicapai. Dan sekali lagi kita dihadapkan pada pilihan. Bertahan atau tidak !!!


LAKUKAN SEGALA SESUATU DENGAN CINTA, DAN BERTAHANLAH BERSAMA KEKUATAN CINTA