LONG DISTANCE
RELATIONSHIP
Long Distance Relationship
atau dalam bahasa kerennya adalah pacaran jarak jauh yang saat-saat ini mulai
marak terjadi entah dikalangan anak muda, ataupun dikalangan orang dewasa yang
sudah menikah bertahun-tahun lamanya. LDR rasanya itu sudah terjadi
bertahun-tahun yang lalu, namun biasalah fenomenanya baru terasa, semenjak ada
kata-kata gaul dan facebook, twitter, BBM, WA, atau teman-temannya yang lain
sehingga kata-kata sepert itu sering kita dengar sehari-hari.
LDR, saat dimana kau menjalani
hubungan dengan jarak yang begitu jauh. Yah sejauh kau tak bisa melihat dia
meskipun dengan sedotan, atau kamu lihat dari atas tugu monas sekalipun. LDR
umumnya dialami oleh pasangan yang pacarnya pindah tugas ke luar kota/memang
letak kota yang berbeda, pacar yang kuliah/sekolah di luar kota yang berbeda,
atau pacar yang bekerja sebagai pelayar yang hanya akan pulang setiap 8 bulan
sekali atau juga bisa lebih dari itu.
Sehingga intensitas untuk
bertemu sangatlah jarang bisa satu tahun sekali atau bisa lebih dari itu.
Ditambah jika tugas/pekerjaan membuat waktu hanya untuk tugas agar cepat
selesai agar tidak kena marah BOS atau dosen. Dan perbedaan waktu tugas dan
kesibukan di masing-masing pasangan sering menjadi masalah yang tak ada habisnya.
Berbagai macam permasalahan
sering terjadi dalam hubungan yang disebut dengan LDR, dan masalah yang umumnya
terjadi adalah pasangan yang selingkuh, pacar yang selalu marah tiap hari
gara-gara tidak ada sms terutama sering dilakukan oleh para wanita, sehingga
membuat frustasi sang cowok. Dengan tulisan yang di caps lock tertera “KAMU
KEMANA AJA SIH GAK NGASIH KABAR SAMA AKU, MAU TAMBAH NGEJAUH DARI AKU ??”
Dan seketika itu pula sang
cowok akan dilanda kebingungan untuk membalas, dan akhirnya dia benar tidak
membalas, untuk menghindari sebuah pertengkaran yang disebabkan oleh yang
namanya gak sms. Dan akhirnya caps lock kedua mulai terkirim “SESIBUK APA SIH
KAMU DISANA, UDAH ADA YANG BARU DISANA ??”
Dan dengan diawali dengan
nafas panjang, sms balasan mulai terkirim “aku bukannya gak mau ngasih kabar ke
kamu sayang, aku seharian sibuk kerja kalau kerjaan aku gak beres aku bisa kena
marah BOS, kamu gak mau kan aku kena marah ? Tolong ngertiin kondisi aku dong
sayang L
Memang adakalanya bukan hal
yang baik berdebat dengan wanita, terlebih jika dia sedang ngambek seperti ini.
“KAMU SEKARANG SIBUK, GAK PERNAH ADA WAKTU SAMA AKU. AKU KANGEN KAMU YANG DULU
SELALU ADA BUAT AKU”
Dan inilah realitanya. Kondisi
LDR dengan intensitas untuk bertemu yang sedikit ditambah dengan kesibukan
masing-masing, sehingga manakala yang satu sedang kondisi free tugas, justru
pacarnya sedang di deadline tugas. Dan tidak ada waktu untuk pasangan sering
membuat adanya sebuah perselingkuhan. Menjalin hubungan dengan orang lain. Mencari
sesuatu yang tidak didapat diberikan oleh pacarnya, dan dia temukan itu di
orang lain. Apa itu ?? Ketemu dan jalan bersama.
Bukan sesuatu hal yang salah
kalau sebuah pertemuan dan jalan bersama bisa membuat pasangan yang awalnya
marah bisa menjadi cair kembali. Dan hubungan jarak jauh yang lumayan aman
untuk selingkuh membuat fenomena ini sering kita temui.
Lalu ?? apakah salah dengan
kasus perselingkuhan yang dialami oleh LDR ??
Tidak ada yang salah kalau
kita lihat dari sisi pelaku selingkuh. Bukan hal yang salah kalau para pelaku
LDR mengalami apa yang dinamakan “kesepian”. Intensitas ketemu yang sedikit,
jaringan komunikasi yang terbatas, hanya lewat telpon atau sms, atau dengan
media yang lain. Bukan wajahnya yang kita lihat.
Mungkin awal-awal menjalani
hubungan LDR akan merasa nyaman dengan kondisi ini. Hanya sebatas telpon atau
sms, dan bahkan itu bisa dilakukan 10 kali lipat lebih sering dibandingkan yang
tidak ngalami LDR hanya untuk agar hubungan tetap berjalan lancar.
Namun semua apa yang kita
lakukan selalu kembali pada sebuah hal yang dinamakan “titik bosan”. Bukan hal
yang bohong jika hubungan yang hanya sebatas telpon dan sms lama-kelamaan akan
mengalami titik bosan. Sehingga LDR sering dikatakan “Jomblo Terikat”. Benar,
kita memerlukan sesuatu yang lain layaknya hubungan pacaran yang lainnya. Makan
bersama, jalan bersama, menikmati liburan bersama, atau hal lain yang mampu
dilakukan secara bersam-sama.
Dan sayangnya dalam LDR hal
semacam itu tidak bisa kita lakukan sehingga mana kalanya ada orang yang mampu memberikan hal itu, saat itulah
perselingkuhan mulai terjadi. Dan kondisi yang jauh dari pacar membuat hal itu
mudah untuk dilakukan meskipun melanggar
komitmen yang sudah disepakati sejak awal.
Namun tidak semua LDR
melakukan apa yang disebut dengan selingkuh. Kekuatan cinta dan kekuatan
komitmen dari masing-masing pasangan mampu bertahan dari segala macam problem
yang ada. Dan kala itu mereka mampu menghadapi semua maslah bersama-sama. Saat
itulah bahagia kan dicapai. Dan sekali lagi kita dihadapkan pada pilihan.
Bertahan atau tidak !!!
LAKUKAN SEGALA
SESUATU DENGAN CINTA, DAN BERTAHANLAH BERSAMA KEKUATAN CINTA