Tidak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi beberapa
menit kedepan. Semua tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Seperti dalam
bio seseorang yang dia tulis kemarin (‘) hari ini (!) besok (?) simple tapi
memang benar besok adalah sebuah tanda tanya.
Yakin tidak, masa lalu mempengaruhi pola pikir seseorang ?
kalau aku sih percaya, karena sudah mengalami. Masa lalu sebuah cerita yang
tertulis dengan tidak sengaja. Tersimpan begitu saja. Dan saat kita mengingat
itu, pola pikir kita mulai berubah. Aku bilang bilang masa lalu adalah
pengalaman. Dan pengalaman adalah guru yang paling baik. Namun semuanya
tergantung personal masing-masing bagaimana menjadikan masa lalu itu sebagai
sesuatu yang bermanfaat.
Aku juga tidak terlalu baik soal masa lalu. Aku pikir, aku
juga tidak akan bermasalah dengan masa lalu, namun ternyata masa lalu merubah
cara berfikirku. Dan itu ternyata malah membuatku terjebak dalam sebuah
kebingungan.
Mengakhiri hubungan sepihak, alasannya kenapa ? bukan karena
aku selingkuh hingga aku memutuskan sepihak. Namun karena perasaan yang tidak
bisa dipaksa untuk membuka hati. Hingga aku tidak pernah tahu bagaimana caranya
mengerti pasanganku sendiri.
Dan kala, aku mampu membuka hati untuk orang lain. Kecewa
yang kudapat, yah.. sakit sekali benar, dan mulai saat itu aku beranggapan “Tidak ada garansi jika kamu memcintai orang 100% dia akan mencintaimu
100% juga” dari situlah dalam menjalani hubungan aku tidak pernah mencintai
setulus hati. Selalu aku kontrol bagaimana rasa itu tidak sampai mendarah
daging.
Hingga pada akhirnya semua aku anggap sama. Dan aku jadi tidak
peka dalam menilai seseorang mana itu yang baik, mana itu yang hanya sekedar
menjadikanku sebatas pengisi hati untuk melupakan mantan.
Jujur aku capek dengan hubungan yang hatiku sendiri tak bisa
berkomitnen. Dan itu juga terjadi karena hampir kebanyakan pasanganku adalah
teman twitter atau facebookku. Sehingga seringkali aku beranggapan “This is just Game” karena kita tidak
pernah bertemu, dan kalaupun bertemu itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi
namun peluangnya saat sedikit sekali.
Aku selalu menaruh harapan besar pada pasanganku. Namun semua
kembali pada kuasa Tuhan yang telah mengatur hati ini dan ahti setiap manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar