Minggu, 19 Oktober 2014

When I'm Alone

Senin, 20 Oktober 2014 Jam 08.02 di Kos Muslimah Perum Trunojoyo Asri No. B11

Selamat pagiii… Happy Monday, not happy monster day 

Pagi ini aku kembali terbangun, dari tidur malamku. Alhamdulillah aku masih bias terbangun. Ada hal hal aneh saat aku terbangun… yah seperti aku baru saja melewati seauatu hal yang besar. Seperti mimpi dengan perjalanan yang seru. Tapi setelah kuingat lagi, hanya telpon dari mantan ri sekitar durasi 14 menit tadi malam. Iya… aku masih berpikir kenapa sampai saat ini Palembang dan Madura teramat jauh. Iya dua pulau, dua selat harus dilewati.

Mengatakan aku baik-baik saja tentu saja tidak. Iya pada waktu tertentu aku bias baik-baik saja, namun pada suatu waktu yang lain I’m not Ok, because I’m human. I need someone to understand me. Yah.. tapi aku gak boleh egois, membuat orang datang saat butuh dan melepaskannya saat sudah tak lagi memberi manfaat.

Bersamanya hidup terasa sangat penting, aku dicintai dengan tulus dan tak perlu lagi aku iri pada wanita-wanita cantik itu karena ada dia yang ada untukku. Namun setiap keputusan pastilah ada konsekuensinya.

Saat memutuskan untuk melepaskan sesuatu,  hal yang lainnya dan yang tak pernah kusangka juga pergi. Teman-teman. Ya… sekarang mereka telah bersama kesibukannya masing-masing, dengan teman barunya masing masing, dengan hobby barunya masing-masing. Saat ini aku sendiri tak lagi seperti dulu. Terkadang ini menyenangkan karena aku bias melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang aku inginkan. Tidak lagi harus memikirkan nebang kesana-kemari. Benar lebih baik sengsara dengan milik sendiri daripada harus bahagia dengan milik orang lain.

Entah, kesalahan apa yang pernah aku lakukan terhadap teman-temanku. Atau mungkin aku sudah tak asik lagi sebagai teman ??? entahlah kita tidak pernah tahu masa depan, kita tidak pernah tahu berapa suatu hubungan akan bertahan, berapa lama suatu pertemanan akan bertahan.

Dan dulu, terasa berbeda dengan saat ini. Setiap cerita selalu aku ceritakan padanya atau pada teman-temanku. Namun sekarang tak akan lagi sama. Mereka secara bersamaan telah pergi.


Dan petanyaannya adalah apakah aku mampu bertahan dengan kondisi ini. I’m strong but I still need someone. Inilah sebuah perjalanan baru dimulai, marilah terus melangkah agar tetap bias seimbang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar