laut matamu sejenak terdiam
sunyi..
Membunuhku
bahkan batu-batu syairpun ikut terdiam
hanya jemari-jemari mungil yang terus bergetar
menggetarkan hati yang telah lama tak bertuan
dimatamu gemercik air kusemayamkan
memabukkan butir-butir kata yang tak henti berbisik
bercerita tentang cerita cinta yang terus bergerak,
bergerak ke seluruh relung jiwa...
Hitam matamu melatari pekarangan hatiku
menumbuhkan rasa yang tak bisa kujabarkan
melukai tanah hati yang telah kering, gersang
tak berkisah
Dari laut matamu kujatuh cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar