Selasa, 04 Desember 2012

Laut Matamu


laut matamu sejenak terdiam 
sunyi.. 
Membunuhku 

bahkan batu-batu syairpun ikut terdiam 
hanya jemari-jemari mungil yang terus bergetar 
menggetarkan hati yang telah lama tak bertuan 

dimatamu gemercik air kusemayamkan 
memabukkan butir-butir kata yang tak henti berbisik 
bercerita tentang cerita cinta yang terus bergerak, 
bergerak ke seluruh relung jiwa... 

Hitam matamu melatari pekarangan hatiku 
menumbuhkan rasa yang tak bisa kujabarkan 
melukai tanah hati yang telah kering, gersang 
tak berkisah 

Dari laut matamu kujatuh cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar